Monday, May 9, 2016

Agen Judi Terpercaya : Gejolak Rindu Berhubungn Intim Dengan Pacarku

 Promosi Terbaru Liga8.com
Likenews - Setelah sekian lama tidak berjumpa karena kesibukan dan jarak yang memisahkan kita, namun pada suatu hari ketika bertemu………”I miss you Sweety. . “, dipeluknya tubuhku seperti bertahun-tahun tdk bertemu. Huh. sure miss me, tpi dia nikahin wanita lain sialan itu dan dibikin hamil lagi! Sialan. Aku benci bener sama makhluk ini. tpi mau nggak mau kubalas jg pelukannya sambil mengelus-elus punggungnya. Laki-laki sialan yang pernah kuanggap sahabat, yang ngotot we should be lovers. eeh, aku udah pura-pura mau. dia malah nikahin tunangan begonya yang sama-sama Indonesian dgnku. Pengkhianat!
Umurku 28 tahun, menetap di Inggris dan aku bekerja di sebuah rumah sakit setempat. Wajahku biasa saja, tapi kupikir proporsi tubuhku lumayan karena 2 kali seminggu aku mengajar senam di sebuah gym di desa kami, dan sesekali aku juga mengajarkan body language pada teman-teman sesama asian. Kalau sama bule belum berani karena walau mereka tertarik, tpi di sini body language belum dikenal. Kulitku sawo matang, ukuran dada 34A. Di sini teman-teman menyebutku petite. Dan tambah terlihat petite karena rambutku pendek lebih pendek dri model Demi Moore tahun 90-an. Aku lumayan tertutup dgn pria. krna sepertinya kebnykan either jahat, atau pengennya seks mulu.
Cerita Sex Remaja | Kalau disuruh milih malah aku lebih suka menikmati pemandangan cewek cantik lewat dri pd pria yang makin cakep makin brengsek. Apalagi usia belasan aku berkenalan dengan Duncan, yang lumayan tertutup dengan wanita, dengan alasan yang sama. Awal pertemanan kami penuh dgn hina-menghina. Saking bencinya dgn lawan jenis. tpi akhirnya kami malah berteman dekat sekali. orangtua dan keluarganya sama sekali ngga keberatan kalau aku menginap di rumah mereka. sekamar dgn Duncan, apalagi pintu kamar sering kuminta terbuka supaya kalau ortunya lewat, keliatan kami Cuma main video game, waktu itu musim Mortal Combat, sampe malem ribut2. jg dgn saudara kembarnya. sampai malah Ibunya yang bakal tutup pintu. katanya brisik.
Singkatnya 2 tahun yang lalu Duncan ngajak pacaran. berhubung toh ngga minta sex. aku mau-mau aja. biar dia seneng. Lalu setahun yang lalu dia liburan ke Indonesia, aku ngga Bsa ikut nemenin. Dua bulan kemudian dia pulang, dan akhirnya cerita he met an Indonesian girl usia 4 years younger than us. Dia jg bilang they had sex and she was a virgin makanya mereka tunangan, dia janji akan nikahin si brengsek. Ya bullshit! Bagiku mana ada lagi cewe usia 23 tahun berani ngajak bule nyasar have sex kalo ngga dasar murahan, kampungan dll dll.
Aku marah sekali, marahnya kok Msh ada aja perempuan sebangsaku yang ngga ada harga diri! Sejak itu dia ngga pernah nyebut cewe brengsek itu. Hubungan kami berlangsung biasa, walau keluarga dan temennya sering heran, dia udah tunangan kok Msh Trs jalan dgnku. Bagiku, tunangan kek apa kek tetep he’s mine and stayed mine. Waktu akhirnya dia menikah di Indonesia dan membawa istrinya ke sini, aku tau istrinya ngga bakal suka dgn kehadiranku krna dia pernah melarang Duncan tetap bersahabat dgnku, tpi tetep aja aku dateng koke rumahnya sebulan setelah dia pulang dgn alasan: bawain makanan Indonesia utk istrinya yang katanya sedang ngidam. Kebetulan si brengsek lagi dibawa belanja oleh seisi rumah kecuali Duncan, yang aku tau jam-jam segini pasti baru pulang dri kerja. Dia ngga Bsa nolak waktu aku datang dan nyelonong aja masuk kamarnya. kamar mereka.
Tangannya turun ke pinggangku, ngga Bsa sampai bokong, dia terlalu tinggi atau aku yang terlalu pendek, 160 cm. Duncan atleast 180 cm. Sebelum empat bulan yang lalu dia berkerja lumayan physical selama dua tahun installing securities stuffs sambil kuliah, jadi badannya bukan hanya tinggi, tpi well built. Terakhir kami bertemu, sebelum dia berangkat menikahi si nyebelin di Indonesia, jangankan pelukan begini. megang punggungnya aja aku udah merasa seperti kesetrum canggung dan kalau dipeluk jg aku leloncatan, Mkn krna walau pacaran waktu itu aku diam-diam anggap dia sahabat. Dia jg one of those bule pemalu. auk kok dapetnya pemalu mulu tpi kayaknya kali ini malunya hilang, Mkn krna sdh menikah dan kali istrinya yang lagi hamil muda itu males ngeladenin dia Bego.
Mata birunya menatapku dlm -dlm lama-lama. Apa yang di pikirannya Menebak pikiranku Huh!
“I’ve always missed you too while we’re apart. You never tried make any contact with me “, taktik bego bikin guilty- if we’re not fooling each other anyway Kutarik wajahku ke belakang, makin belagak lugu, kuraba wajahnya pura-pura kangen.
Pura-pura I do miss him! Not like this though, I miss owning him! Dulu dia bener-bener milikku walau dia tunangan dgn si bego yang kemaruk dibawa ke LN itu. Dia milikku. His time and heart used to be mine! Wajahnya merunduk mendekat membuatku otomatsis memejamkan mata, terasa lembut bener bibirnya mencium dahiku. Friendly kisses. Kutengadahkan wajahku, mengundangnya mencium bibirku. Pelan-pelan bibirnya bergerak ke bibirku, tangannya terasa dingin di tengkukku. Kuraba tepi wajahnya sambil kubuka bibirku. Tangannya terasa makin kuat mencengkeram tengkukku, satu lagi di punggung menarikku semakin dekat dan bibirnya jg membuka, lidahnya terasa menyelusup masuk ke mulutku, pelan-pelan, seperti ragu.
Ragu Kutarik kepalanya semakin merapat, lidahku berpindah dri bwh lidahnya naik ke atas lidahnya, meraba langit-langit dan akhirnya turun menjilati lidahnya. Rasanya seperti kesetrum kalau ga Cuma nyungsep-nyungsep sembunyi di bwh seperti yang biasa kulakukan kalau aku ngga yakin dgn sese_org. Sepertinya dia jg merasa begitu, krna kudengar dia sedikit mengerang, bibirnya semakin lekat di bibirku dan lidahnya makin berani menjilati dan menekan lidahku. Adduh! Kalau begini sebodo sahabat! Rangsangannya sampai ke vagin@ku. Rasanya seperti berdenyut-denyut kecil, nikmat tpi bener-bener needing more. .
“Adduh. Duncan. . “, Tiba-tiba ciumannya berhenti.
“, Aduh “, Sialan. aku kok bahasa Indonesia Ntar bikin dia inget istrinya lagi.
“Yes, adduh. You make me feel. . “, kutarik lagi wajahnya dan kami kembali berciuman.
Dia Kali rindu someone he used to love. Aku Auk, bener-bener horny. Siapa yang mbodohin siapa ya Rasanya bener-bener ini ga cukup, tanganku mulai meraba dadanya. ni org tegep bener. Jemariku masuk dri balik kausnya, kulitnya hangat, ototnya otot beneran, dan terasa hangat, tangan kananku bergerak meraba lebih jauh. terasa jantungnya berdegup kuat. Kausnya berantakan tertarik ke atas ngga keruan krna tanganku bergerilya. Msh sambil menciumku kedua tangannya melepas diriku dan mencoba membuka kausnya. Kutarik wajahku menjauh supaya dia Bsa membuka kausnya. Gak kubiarkan lama, kuciumi dadanya, perutnya, sambil dia Sbk membuka jeansnya dan boxer shortnya. kujilati persis dibwh pusarnya. perutnya rata, sedikit berbulu rada blonde tpi halus dan lebih gelap.
“Oh, Mel. . “, dia mendesah-desah waktu aku berlutut bergerak menciumi tubuhnya, menjilatinya semakin ke bwh.
Sengaja ngga ke kont0lnya dulu krna I needed time to think, iya ngga ya. Sambil jg kulitnya terasa enak sekali. Sedikit-sedikit kugigit dan kuhisap daerah bwh pusarnya. Tanganku merabai bagian dlm pahanya.
“Mel. Mel. . “, dia membungkuk sedikit melihatku waktu aku melihat ke atas sambil menjulurkan lidah semakin dekat ke kont0lnya.
Jari-jarinya merabai rambutku. Sambil Msh saling menatap kurabai skrotumnya, terasa agak keras tpi kulitnya lembut. halus. kuliat dia menggigit bibir bwhnya menatapku tak berkedip. Dgn tangan kanan kuraba batang kont0lnya yang terasa hangat sekali. dan keras. kuraba semakin kuat dan akhirnya kupegang dan kugerakkan tanganku sedikit naik turun. Matanya memejam serius, kepalanya agak terdongak kali ini. Aku pun mengalihkan pandangan ke kont0lnya, dri Tdi aku cenderung keeping eye contact.
Kont0lnya lumayan besar bagiku yang memang lebih terbiasa dgn pria kaukasia. Mkn Cuma 7 inch lebih dikit, tpi diameternya sedikit nyeremin. Seumur-umur 28 tahun, baru sekali aku ngeliat milik cowo asian. Kupikir sampai sekarang aku Msh lumayan impressed, walau jauh lebih kecil tpi kupikir lebih impressive, se tdknya that one person. tpi Duncan’s jg menarik banget. rapih, Mkn krna disunat secara medis. Kont0lnya sdh ereksi penuh kurasa. kugenggam kont0lnya semakin kuat. dan kugerakkan tanganku naik turun, sambil tanganku satu lagi meraba paha bagian dlm nya. kudongakkan wajahku mencuri pandang ke atas. dia kembali menontoniku.
Msh sambil berpandangan kujilat sedikit ujung kont0lnya. terasa cairan agak kental yang keluar dri ujungnya, kujilati sampai habis. Wajahnya memerah, lidahku semakin berani menjilati leher kont0lnya. wajahnya kembali terdongak dan matanya Mkn memejam. ngga keliatan. ngga terasa mataku jg terpejam. sebodo cerita-cerita dan film-film bego, aku bener-bener menikmati miliknya. kuemut bagian kont0lnya yang Bsa masuk ke mulutku. Kuhisap dan benar-benar kunikmati, kujilati lingkaran leher kont0lnya, lalu di bagian bwh lehernya yang kudengar dan kelihatannya memang salah satu daerah paling sensitif.
Belon pernah aku oral cowok dan ngga suka dijilatin dan digelitik di daerah yang satu ini. Dan memang kudengar dia lebih ribut sewaktu lidahku Sbk di daerah itu. Kulepaskan tanganku menumpu di bagian bwh kont0lnya hingga berdiri lebih tegak. Kumasukkan kepalanya ke mulutku, kukeluar-masukkan lambat-lambat sambil kuhisap dan kujilati di dlm lekat-lekat.
“Mel, oh. Mel. . “, kudengar dia mengerang dan terasa pinggulnya bergerak ke depan mendorongkan kont0lnya semakin dlm ke mulutku, maju mundur.
Kuletakkan pelan tanganku ke pangkal pahanya, kont0lnya yang sdh tegak sendiri semakin dlm keluar masuk di mulutku, sambil kugerakkan jg wajahku dan semakin dlm kumasukkan dlm mulutku. Tiba-tiba terasa kedua tangannya mencengkram rambutku yang pendek sekali, menahan kepalaku, panggulnya bergerak keluar masuk lebih cpt, kont0lnya hampir membuatku tersedak. kupikir dia nyaris sampai. tau-tau kont0lnya ditarik keluar dri mulutku, dgn dua tangan di bwh ketiakku tubuhku ditariknya berdiri, diciuminya bibirku terburu-buru sampai nafasnya terdengar sekali. Agak kasar, tpi aku malah suka. Kupejamkan mataku dan kuhisap lidahnya dlm mulutku. ngga terasa aku mengerang agak kuat dan mendadak dia berhenti. aku tau, dia takut kedengaran keluarganya di luar kalau-kalau sdh kembali dri belanja. Dri Tdi aku Msh berpakaian lengkap, hanya jaketku kutinggalkan di ruang tamu. Matanya terlihat ragu walau nafasnya jelas Msh keliatan naik-turun.
Kurapatkan tubuhku, tpi sambil kubuka kancing kemejaku terburu-buru. Feel so horny, not gonna let him change his mind. Payudaraku biasa sekali, 34A, tpi bra putih yang kukenakan menaikkan payudaraku sedemikian rupa, dan aku tau dia selalu suka liat kulit sawo matangku memakai warna putih (walau aku lebih suka warna gelap). Katanya kontras dan sexy. Matanya Trs menatapi kulit tubuhku yang kini mulai terpampang di hadapannya. Ga tau dia sadar atau ngga tangannya meremasi kont0lnya tanpa malu di hadapanku. Aku jadi ikut berani, tanpa membuka kancing bra kuremasi payudaraku sendiri dua-dua sampe bibirnya terlihat rada melongo menatapku dgn tatapan terangsang, dgn dua tangan diurutinya kont0lnya semakin intens. Kuturunkan cup braku ke bwh, Msh melekat di dadaku tpi payudaraku kini terpampang jelas. Kuremasi payudaraku bersamaan, sesekali kucubiti puting susuku sendiri sambil mendesis kenikmatan.
“Duncan. Duncan. ough. . “, kubayangkan Duncan yang meremasi payudaraku.
Rasanya tubuhku melemas, supaya terdukung aku mundur bersandar ke meja kaca rias di belakangku. Kucubiti putingku semakin kuat dan kugigiti bibir bwhku. Mataku terpejam tpi aku tau Duncan bergerak mendekatiku, tangannya memeluk pinggangku, wajahnya terasa dekat sekali dan adduh, leherku diciuminya, dijilati enaak sekali. Mataku tetap terpejam asik meremasi payudara sendiri sekuat-kuatnya sementara jarinya mencari-cari retsleting rokku. Aku waktu itu mengenakan rok panjang hitam bahan lycra, panjang semata kaki dan sepatu boot heel langsing yang bahannya leather hitam tipis melekat erat di betisku sampai lutut, biar sopan maksudku kalau ketemu istrinya.
No zip on my skirt, akhirnya dia nyadar jg. Dicobanya menarik turun rokku ke bwh tpi Mkn repot, dri kiri kanan ditariknya rokku ke atas sambil merabai pahaku, digulung dan diselipkannya di waist band kiri kanan, Msh menciumi leher dan bahuku jarinya merabai perutku dan turun ke selangkanganku, menekan kemaluanku dri luar. Malu jg, pasti celana dlm g-string yang kukenakan sdh basah! Untung aja warna putih. Tekanan-tekanan jarinya membuatku kegelian dan semakin terangsang. I really need more.
“Duncan I want you. I need you. please. . “, kudengar diriku memelas tergesa-gesa.
Duncan menaikkan tubuhku ke atas meja, kukangkangkan kedua pahaku lebar-lebar mengundangnya masuk, tpi dia malah merunduk sambil meremasi kont0lnya dgn sebelah tangan. Tangan kirinya menekan perutku. Kudengar diriku sendiri mengerang, “adduh. oh please. . “, bener-bener aku lemes. Keterlaluan dia, g-stringku ditarikkan ke samping, dgn sebelah tangan bibir labium mayoraku dikuakkannya dan vagin@ku dijilati perlahan-lahan. Lidahnya terasa kesat dan menyapu klitorisku yang sdh sensitif sekali.
“Duncan. gosh. don’t stop. please. .
“Lidahnya bener-bener meraba seluruh daerah intimku, dri bwh ke atas ke ujung klitorisku. rasanya enaak sekali, mataku terasa berat utk dibuka.
vagin@ku terasa basah sekali, ngga tau apa cairanku atau dia yang meludahinya.
Kupejamkan saja mataku menikmati lidahnya. Sesekali klitorisku terasa seperti dihisap dan dijepit dgn bibirnya sampai tubuhku terasa lemas dan panas dingin. Kuangkat tanganku memegangi pinggiran bingkai kaca di belakangku waktu mulutnya ganti menghisap payudaraku kuat-kuat. Aku memang pernah cerita suka sekali waktu salah satu mantanku memperlakukan payudaraku kasar cenderung brutal. Mkn dia ingat krna dia jg menggigiti putingku bergantian. Aduh, enak sekali, tpi rasanya nanggung. .
“I need you in me. . “, pintaku pasrah.
Tapi bukannya memasukkan kont0lnya, dia malah menghisap putingku semakin kuat dan menusukkan jarinya ke dlm vagin@ku keluar masuk satu jari lagi menggelitiki klitorisku. Adduh, kugigiti bibirku menahan jangan sampe aku njerit-jerit ribut, sampai sakit bibirku. Aku dimasturbasi sambil kulihat tangannya yang satu lagi semakin kaku mengonani kont0lnya. Kubuka pahaku semakin lebar, satu lagi jarinya ditambahkan masuk ke vagin@ku. Rasanya enak sekali. Begitu saja sdh enak sekali. Kurasakan vagin@ku yang sdh basah mencengkram kedua jarinya, terasa kenikmatan merambat di perut bwhku, panggulku kugerakkan naik turun. Nafasku semakin cpt. tdk! Kudorong dirinya menjauh sedikit.
“I want you. . “, terengah-engah kucoba mempengaruhinya.
Aku tau dia ingin menghin dri intercourse. Kuturunkan g-stringku cpt, kutarik dia mendekat Kupegang kont0lnya yang sdh keras sekali, kuarahkan ke klitorisku. Kami sama-sama memandangi kont0lnya waktu kepala kont0lnya kutekankan kuat-kuat ke klitorisku, mengoleskan cairan yang keluar dri kepala kont0lnya ke bagian lembut klitorisku. Nikmat sekali, kupejamkan mataku sambil Trs menggerakkan kont0lnya menggaruki klitorisku atas dan ke bwh.
“, Duncan please. I need you. . “, aku sengaja merintih nikmat agak kuat. berharap he’d fuck me there.
Ditariknya aku turun dri meja rias. Belum sempat berpikir dicampakkannya tubuhku kembali ke meja itu menghadap kaca! Sekilas kukira dia marah atau gila. Kulihat sekilas wajahku sendiri di kaca sdh kusut, horny ngga keruan. Terasa dri belakang pinggang dan perutku ditahannya dgn satu tangan. adduh, apa dia mau anal aku Perutku ditopangnya, pantatku agak naik. Ampun. sdh terbayang sakit di benakku. kupejamkan mataku sambil tanganku berpegangan pd tepi bingkai kaca di hadapanku. Terasa ujung kont0lnya di tepi luar anusku. not there! Dlm hati aku sdh panik, kugigit bibirku bersiap menahan sakit.
“MEL!”, kudengar dia menggeram tertahan, kont0lnya didorongkan masuk jauh dlm vagin@ku, tpi dri belakang.
sakit minta ampun! Bagian tepi liang vagin@ku terasa sakit waktu pertama-tama dia berusaha memasukkan kont0lnya–aku lega sekali ngga dianal tpi spontan kepalaku terdongak dgn dorongannya yang terlalu cpt dan kont0lnya terasa terlalu besar utkku.
“Adduh sakit! Duncan!”, dahiku terjedut ke kaca di depanku. Wajahku tertempel ke kaca tpi dia seperti tdk perduli! Sodokan kont0lnya ditarik dan malah didorongkan lagi lebih dlm kuat-kuat seperti dendam pd ku. dri kaca kulihat matanya merem melek, kedua tangannya menahan pinggangku, wajahnya merah sekali.
Gerakan dorongan kont0lnya terasa sakit, tpi nikmat sekali. Tubuhku terguncang-guncang waktu aku mulai semakin menikmati kont0lnya. Kami sama-sama ngga sadar, tpi jelas kulihat pintu dibuka di belakang kami. Jantungku berdegup makin kencang seiring dgn kenikmatan yang semakin menjadi di sekitar selangkangan dan seluruh tubuhku. Please. not her Sempat aku berdoa-doa dlm hati. at least not now Duncan tetap mencengkram pinggangku, pinggul dan pantatku ditariknya semakin menungging mempermudah kami semakin melekat, enak dan dlm sekali. No. not her, not her wife. tpi Sheila. pacar saudara kembar Duncan. Sekilas dia terkejut dan cpt-cpt menutup pintu mengunci di belakangnya, menatap kami dri posisinya tertegun.
Duncan menatap Sheila dri cermin.
“Sheila. . “, di sela erangannya disebutnya jg nama Sheila.
Aku tdk perduli. terasa nikmat menjalar naik sepanjang paha ke selangkanganku. Kuangkat pinggulku.
“Oh Duncan. Duncaan. don’t stop. Im almost there!”Kupejamkan mataku, cengkraman Duncan di pinggangku jg mengencang.
Klitorisku terasa berdenyut-denyut, rasanya vagin@ membesar dan denyutan menjalar ke seluruh tubuhku. Kont0l dlm liang vagin@ku semakin kuat dipompakan keluar masuk. Badanku Trs terguncang-guncang dan wajahku menempel di kaca setiap kali dia mendorongkan kont0lnya. Dgn sebelah tangan kuraih klitorisku, kugosokkan jariku cpt-cpt. .
“Duncan!”, aku menjerit nikmat. beberapa kali tubuh bwhku mengejang-ngejang kecil. orgasmeku tak tertahan. Sheila, dan keluarga Duncan yang Mkn Bsa mendengar di luar benar-benar terlupakan.
“Ooh. Duncan. . ” tubuhku mengejang seketika sebelum mulai melemas kecapaian waktu ditariknya sedikit ke tepi meja, dan naik sampai kakiku tdk menyentuh lantai.
Kutekuk lututku supaya menyangkut di relief laci. Mendadak Duncan kasar sekasar-kasar yang ngga pernah kubayangkan sebelumnya. Skrotumnya terasa menepuk-nepuk dri belakang. Pahanya jg memukul-mukul bokongku. Bibirnya nyeracau ngga keruan dan dorongan kont0lnya bener-bener ngga pantas dibilang dorongan, gerakannya sungguh menyodok-nyodok.
“You’re mine Mel! You’re mine!”, suaranya memakiku.
“Arghh. . “, Kont0lnya didorongkan kuat-kuat.
Dgn sisa tenagaku, kukontraksikan otot-otot vagin@ku mencengkram kont0lnya, tubuh kami menyatu lekat seketika. Bersamaan dgn erangan terakhirnya terasa ada yang hangat di bagian dlm tubuhku sekilas, his sperm shot Mkn . Gerakannya berubah pendek dan kaku. terkilas di benakku dia ngga pakai kondom!! tpi aku sdh lemas sekali, nikmat sekali. I don’t love him as lover, tpi nikmat sekali! Pelan-pelan pelukannya di perutku melemah dan tubuhku kembali bertumpu ke meja. ereksinya melemah dlm liang vagin@ku tpi dia malah sedikit bertumpu di punggungku. sebentar. dan menciumi leherku dri belakang.
Kudengar nafasnya Msh terburu bercampur bisikannya membisikkan namaku dan entah apa lagi. Ngga tau yang terengah-engah itu aku atau dia. Sedikit cairan kental turun ke paha dri sela vagin@ku waktu kont0lnya yang sdh melemah ditarik keluar. Sekilas ada rasa kehilangan waktu dia sedikit menjauh. Pelan-pelan aku berbalik, Msh bersandar ke meja. Rokku Msh bersangkutan dan braku sdh ngga keruan. Kami bertatapan sungguh ngga tau mau bilang apa. dri pihakku. duh capek. Sambil mikirin pakai apa mbersihin spermanya dan entah apa di selangkangan dan pahaku Dan apa yang di pikiran kedua mata biru di bwh alis pucat berantakan itu Apa dia menyesal
“Horny dogs!”, Hampir copot jantungku! Sheila melempar sapu tangan ke arahku. Refleks kutangkap.
“Are you mad They’re all in the kitchen!” Cpt-cpt kulap selangkangan dan pahaku asal-asalan.
Kami berdua buru-buru berpakaian agak risih dgn pandangan ipar ilegal Duncan. Sheila pacar kembaran Duncan, perempuan Amerika yang sdh menikah dan menetap di kota tempat tinggal Duncan sini. Maybe that’s why dia tenang-tenang aja dgn tingkah kami.
“I thought you two were here. . “, disodorkannya jaketku.
Kali ini aku benar-benar berterima kasih.
“She’s still in the kitchen with everybody. with the shopping”
”Good. I brought her Indo food I cooked myself. .
“Kulirik Duncan yang termangu di pinggir meja rias. Sheila menggait pinggangku. .
“Come on, leave him alone. better for both of you if you’re seen with me.
“Kuikuti Sheila, kami memang berteman baik. Biarin, Mkn lebih baik begini. Everybodys happy and I get tokeep Duncan, my best friend. Sex Sebodo. Siapa suruh istri begonya ngga ngeladenin Mana jahat ke aku lagi Kutinggalkan dia di kamarnya, where we used to play dan cekakakan. Now his room. with his wife.

0 comments:

Post a Comment